Proses Editing dari A-Z

Pada dasarnya proses editing tahapannya sama, yaitu melakukan logging kemudian selection shot, digitizing, assembly, rough cut / offline editing , fine cut / online editing dan terakhir trimming.

Tapi sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa proses editing itu ada 2, yaitu editing offline dan editing online, dimana proses editing offline diawali dengan Screening rushes, Breakdown shot, Slection of shot, Assembly, Assembly, dan Rough Cut. Sedangkan Proses Editing Online meliputi Fine Cut, Trimming, dan Final Cut atau proses ini kita sebut dengan Mixing.

Jadi yang pertama kita lakukan dalam Editing adalah proses editing offline, berikut penjelasannya:

Proses editing offline diawali dengan Screening rushes, yaitu setelah menerima hasil shooting, terlebih dahulu kita melakukan preview untuk melihat gambar yang nantinya akan diambil. Sehingga sudah ada bayangan shot mana saja yang akan dipakai.

Kemudian kita melakukan Breakdown shot. Pada tahap ini kita me-logging materi dengan mencatat time code in/out tiap shot dari semua materi yang ada. Dari data logging ini kita bisa menentukan shot mana saja yang akan dipakai juga untuk mempermudah proses capture nantinya.

Baru setelah itu kita melakukan Slection of shot, memilih shot yang sesuai dengan treatment sebuah tema program. Kemudian me-capture semua hasil yang diseleksi kedalam computer yang di kita disebut ingest.

 Setelah semua materi video dicapture kitalanjutkan ke proses Assembly yaitu menyusun shot yang telah sesuai dengan treatment dan naskahnya. Dan dilanjutkan dengan proses Rough Cut pemotongan gambar yang masih secara kasar dan belum ada optical effect, Title atau yang lainnya.

Setelah melakukan rough cut, dilanjutkan dengan Fine Cut. Dalam tahap ini saya mulai memperhalus potongan shot-shot yang masih kasar. Dan memasukan backsound dan narasi (jika ada). Dan kemudian dilanjutkan dengan Trimming yaitu lebih memperhalus hasil dari fine cut agar terjadi kesatuan yang utuh proporsional. Serta menambahkan optical effect dan sound effect jika diperlukan. Diakhiri dengan proses Final Cut, dalam proses ini saya memasukan title dan credit title juga melakukan synchronizing audio serta ilustrasi musik maupun audio effect. Proses Final Cut ini biasa disebut proses mixing.

Baru kemudian hasil editing tersebut dipreview oleh produser dan eksekutif produser. Jika semua hasil editing sudah ok, maka dilanjutkan dengan meng-eksportnya kedalam format video sesuai yang dibutuhkan. Biasanya saya meng-eksportnya kedalam bentuk MOV.

Nah semua proses ini bisanya disebut Editing online.